Kurang Lindungi Perawat yang Dianiaya, Satpam RS Siloam Diganti

Kurang Lindungi Perawat yang Dianiaya, Satpam RS Siloam Diganti

PALEMBANG - Tim Satpam RS Siloam Sriwijaya, Palembang dikabarkan diganti. Pasalnya saat terjadi penganiayaan terhadap perawat dinilai kurang memberi perlindungan.

Penganiayaan terhadap Christina Remauli tersebut memang nampak sadis. Selain dipukul, ditendang, perawat tersebut juga dijambak.

Di tengah momen mencekam itu, Christina nampak hanya dilindungi perawat wanita lainnya. Sementara satpam yang datang nyaris tidak memberikan perlindungan apapun.

Penganiayaan pun baru berhenti setelah Christina dilarikan ke IGD. Sementara Jason Tjakrawinata (38) yang melakukan tindak kekerasan dihentikan seorang anggota polisi yang juga keluarga pasien di ruangan lainnya.

Satpam tersebut terlihat membuka pintu dan berusaha menarik ketiga perawat dari ruangan tersebut. Namun upaya satpam tersebut terkesan tak responsif dan tidak berhasil menyelamatkan ketiga perawat.

Jason Tjakrawinata telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf. Dia mengaku menganiaya perawat tersebut karena emosi sesaat.

Semua petugas satpam RS Siloam Sriwijaya Palembang diganti setelah terjadi insiden penganiayaan terhadap perawat oleh keluarga pasien. Direktur Utama RS Siloam Sriwijaya, Bona Fernando, mengatakan petugas keamanan berasal dari pihak ketiga.

\"Sekuriti tersebut menggunakan dari pihak ketiga, bukan murni dari RS Siloam. Pihak ketiga yang memang kami kontrak,\" ujar Bona Fernando kepada wartawan, Selasa (20/4).

Bona mengaku pihaknya telah berdiskusi dengan vendor jasa pengamanan tersebut dan menghasilkan beberapa tindakan, yakni termasuk pembinaan, rotasi, dan relokasi petugas keamanan tersebut.

\"Semua diserahkan kepada pihak ketiga. Menanggapi kasus kemarin sedang dilakukan oleh pihak vendor. Sudah dilakukan evaluasi dari pihak vendor,\" katanya.

Menurut Bona, kebijakan terkait pemutusan kontrak kerja atau pun lainnya yang menyangkut dengan petugas keamanan tersebut merupakan wewenang dari vendor penyedia jasa keamanan. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: